Pada pertemuan terakhir, si bapak bilang, “Din, biar kita ngobrolnya lamaan, kamu kesininya jangan pas sekolah dong. Bokep hijab indo Kurang lebih dua puluh menitan akhirnya dia ngecret. Nyetor kali. Aku minum sedikit untuk meredakan napasku yang ngos ngosan. Aku hanya memejamkan mata dan menengadahkan muka saja karena sedang mengalami kenikmatan tiada tara. kon tolnya sudah nancep semuanya lagi di no nokku. Dia mendesah terus-menerus memuji kerapatan dan betapa enaknya no nokku. Pakean dan daleman kotorku dimasukkan aja ke tas pakean. Memang sekolahnya gak tiap hari.Cuma mesti kucing2an sama ibu2 yang laen supaya gak digosipin, kalo rame ya aku cuma memandangin dia dari jauh aja, si bapak mengerti dengan kondisi itu. Aku ladenin ciumannya. Dia memelukku dan kembali menciumi bibirku, dengan menggebu2 bibirku dilumatnya, aku mengiringi permainan bibirnya dengan membalas mengulum bibirnya. “Din, no nok kamu peret banget”, katanya sambil terus menekan masuk kon tolnya pelan2. Aku hanya dapat mencengkram sprei ketika kurasakan lidahnya yang tebal dan kasar itu menyusup ke pinggir cd bikiniku yang disingkirkan dengan jarinya lalu menyentuh bibir no nokku.
