Sementara Robert, Doni, Agung dan cowok cowok lain mengocok batangnya di wajahku sambil sesekali memukulkannya ke wajahku. Bokep terbaru Ukuran tidak terlalu penting. tiba tiba Budi menampar pelan pipiku, tangannya segera menjambak rambutku dan menariknya ke atas. Tidak terlalu panjang tapi diameternya mantap, yang penting beda dengan milik suamiku. Sambil tersenyum nakal, lidah Budi menari nari dari perut ke bawah dan makin ke bawah. Gila…ada juga batang yang sexy kaya begini. “Ayo Rin ! pake kondom !! “Kata Andi mulai kasar. “Aaaaah jangan begitu dong…gue ngeri…aduuuhhh gimana sih….”Aku mulai panik. “Hmmm..Rin kamu bilang tadi pengen coba bondage…nanggung dong kalo Cuma begitu aja, gue masukin ya…pokoknya gue masukin deh..loe nangis gue nggak perduli, pokoknya kita semua menikmati tubuhmu sepuas puasnya…bukankah itu yang kamu minta Rin ? Agar aman, Budi menurunkan ritmenya, kali ini dia ingin menikmati persetubuhan ini. Andi mulai menekan batangnya ke anusku…duuuhhh perih banget ! “ Andi mulai menggoyangkan batangnya perlahan. “Rin..lihat cowok di ujung itu, matanya tidak lepas dari tubuhmu…heheheh” Suamiku berbisik sambil senyum senyum bangga. hehehe”
“Andi..jangan dong please…lepasin dong ikatan gue…please..” Aku mulai panik.
