“Yan boleh gak nanya dulu gak? Paha Rara menjepit pahaku diselangkangannya.“Ma kasih ya Yan, kamu selalu bantu aku kalo aku ada masalah” kata Rara. Bokep terbaru kami berdua tertawa.“Ra, seinget aku, kamu dulu cewek baik-baik banget deh. Aku mulai menciumi tubuh rara. “Tenang Ra, paling sakitnya sebentar, nanti juga enak” kataku menenangkan.“Enggak Yan, sakit banget, bisa elo cabut dulu gak” pinta Rara sambil menahan sakit. “Ya iklas lah, namanya juga temen” jawabku. “Ya enggak lah” jawabku. Udah lama aku gak denger kabar dari. Hmmm… payudara Rara mantap sekali. Shit, ternyata Rara tidak pakai bra, pantas saja tadi waktu payudaranya aku remas dari luar terasa kenya sekali.Saat aku mengelus-elus punggungnya, aku elus juga bagian samping tubuhnya sehingga panggkal payudara ikut terelus. Setau aku dari dulu kamu kan baik sama aku Yan.” jawab Rara.Aku cuma menarik nafas, pikirku mungkin aku baik sama dia, tapi kan aku juga cowok biasa, mana ada cowok yang gak pusing ada cewek cantik tidur disebelahnya“Ya terserah kamu aja sih, walau menurutku agak aneh. “Ra, pertamanya sakit, tapi entar enak kok” kataku.“Iya yan gue juga sering denger”.
