‘Oh maaf ya pak saya tadi lupa bawa itu keluar..’
‘Rudi..Rudi.. Bokep jepang biarin aja.. Herman masi sibuk menggenjot vagina Meychan sambil mengusap punggung Maya yang halus. Terasa vaginanya sudah sangat basah. Pak Kuncoro mengeluarkan penisnya dan kembali beristirahat di kursi kecil tadi tempat ia duduk. ‘Jadi..abis itu mau ke Eropa juga.. ‘Iya..iya..sudah sana kamu pergi..’ kata pak Kuncoro. ‘Tenang nanti juga enak kok..’ kata Rudi sambil menggerakan pinggulnya. ‘Pa-pak..please masukin lagi..’ kata Meychan sambil melepaskan cumbuan Maia. ‘Halo..mbak Maia…wah udah enak nih kayaknya..hehe..’ ternyata yang memulai pembicaraan adalah Herman. ‘Mey..a-aku ke kamar dulu ya..’ kata Maia sambil merapikan majalahnya kemudian mengambil tasnya dan hendak bergegas menuju ke kamarnya. ‘Pagi mba Maia dan mba Meychan.. ” Loh, kenapa jadi membentak,.. ‘Buset..!! ‘Nama saya Bapak Kuncoro…Saya disini hanya sebagai sutradara kok..silahkan kalian melakukan apa yang perlu kalian lakukan..’ pak Kuncoro berkata demikian sambil meminum tehnya yang diletakkan di meja kecil di sampingnya. Kedua wanita itu saling berpagutan. Herman mengambil celana dalam berwarna biru muda yang ada di lantai dan menggunakanya untuk mengelap keringat pada tubuh Meychan.