Martin sibuk dengan pekerjaannya, sedangkan aku sibuk diadili oleh keluargaku. Bokep terbaru Aku tidak tahan digoda dan mulai membalas godaannya.“Martin, kamu harus bertanggung jawab! Aku merasa ada yang mengganjal di bagian bawah perutku dan menyodok-nyodok kemaluanku. Sedang pacarku biang kerok di sekolah dan tidak tahu malu. Dia begitu dewasa. Kesukaan kami adalah triping sambil telanjang bulat berdua di kamar Martin sambil bercumbu. Aku sudah mempersiapkan diri untuk mendiamkannya selamanya. Dibukanya bibir kemaluanku dengan jarinya, lalu lidahnya dimasukan diantaranya. Aku lepas kendali!Kata-kata Ling mulai teringat kembali. Kalau tahu, aku sudah dari dulu mau making love sama kamu!” kataku parau.Mendengar perkataanku, sesaat Martin hanya memandangku tanpa ekspresi. Orang tuaku sayang padaku. Dia begitu kerasnya tidak mengampuni kesalahanku.Yah memang semua itu memang salahku. Dia baik padaku. Dia diam saja saat aku mendiamkannya. Ternyata orgasme saat ML jauh lebih nikmat daripada dengan oral seks. Dia diam saja saat aku mendiamkannya. Aku benci semua orang! Aku takut mereka menyebarkan tingkah lakuku sebenarnya. Aku menggerak-gerakkan badan, kepala dan tanganku di bangku sebelah. Sekarang semuanya telah terjadi! Kusambar sebotol Martell VSOP dan kupaksa dia minum.Mulanya Martin menolak dengan alasan besok harus kerja.
