Dicabutnya penisnya dari vagina-ku, penisnya berdenyut-denyut saat dicabut keluar, aku terdiam sementara dia mengocok-kocok penisnya diatas tubuh-ku, sebelum akhirnya penisnya itu meledak, spermanya muncrat ketubuhku, aku hanya menutup mata melihat kebiadabannya itu,..Nafasku tersengal-sengal, demikian juga dengan Mang Supri yang langsung duduk id bangku sebelahku, aku tak lagi mengoral penis Mamet,.namun Mang Supri tak sependapat dengan-ku,..” Sekarang giliran Mamet non,.. Link bokep ” Ingat mereka berdua…
” Ok, kalian juga ya,.. Mang Supri membalasnya dengan menampar-nampar bokong-ku, hentakannya makin kuat membuat aku tak lagi mampu menolaknya apalagi kuakui aku mulai merasa nyaman, sensasi nikmat meski masih terasa sedikit sakit,..” Iya, jangan tamper lagi awww,.. mang Supri ?? ” dibelakangnya Rey sedang menaruh helmnya di meja kerjanya,.. ” Mang Supri tiba-tiba menciumku,.. Atau ini juga yang menjadi jawaban, kenapa terapi Mamet tak kunjung membuahkan hasil,..Namun aku bertambah terkejut ketika tangan Mang Supri sudah membelenggu tangan-ku dari belakang,..Tangannya mencengkram tangan-ku kuat-kuat,.. ” Ayo, jangan ngelawan, tadi keenakan begitu ” Hina-nya,..Dia menyuruhku memegang penis Mamet, sementara aku berdiri mengangkang dalam pangkuan Mamet, Mang Supri menyuruhku mengarahkan penisnya ke bibir vagina-ku, aku mengikutinya,..perlahan dia menekan tubuhku turun, aku menutup mataku menahan rasa yang muncul,..Kurasakan penisnya mulai