Crot! Bokep jilbab Di sisi lain
aku juga bekerja sebagai manager
personalia yang cekatan. “Aahh!” suara lenguhan Violito keluar
bersamaan dengan air maninya yang
berhamburan keluar. Lain
kali akan kita lanjutkan ya!” kata
Monica sambil berpakaian. Aku
sudah berubah. Dia tidak
berkata apa-apa tetapi dia hanya
duduk di atas wastafel sambil
membuka kedua pahanya lebar-lebar
mempertontonkannya lubang
kenikmatannya yang menggoda
selera. Dia merebahkan dirinya di sofa. Dia mendapati temannya,
Freddy Natsim sedang menusuk-nusuk
lubang vagina kekasihnya yang
kesepuluh, Monica Duarsa. Dia
sangat membenciku dan dia bilang dia
menyesal pernah berteman denganku. Dia tidak mengeluarkan penisnya
tetapi dia terus menusuk dan akhirnya
spermannya berhamburan di dalam
lubang kemaluan si wanita. Crot! Violito sangat kecewa dengan sikap
Virginio yang ditunjukkan oleh
adiknya itu terhadapnya. Anggap saja hubungan seks ini
sebagai tanda penghargaan dariku. “Tidak..!! Mendengar itu, Virginio melebarkan
kelopak matanya. Crot! Ngomong-ngomong, aku sudah
menemukan keberadaan adikmu,
Virginio,”
“Apa??” kata Violito spontan, “Secepat
itu? Berbicaralah! Monica sangat susah mencapai puncak
kenikmatan. Di sana dia
menanggalkan celananya sendiri dankemudian menanggalkan celana
dalam kakaknya. Kau tidak akan mencampakkan diriku
dan semua pengorbananku bukan?”
tanya Violito terus terang. Dia menarik tangan
kakaknya dan membawa kakaknya
ke kamar mandi. Anggap saja hubungan seks ini
sebagai tanda penghargaan dariku.
