Alasan Hotel Kami Dapat Bintang Lima: Karena Aku Siap Melayani Dengan Layanan Creampie Terbaik

Aku kembali ke pekerjaanku sambil sesekali menengok ke jendela. Bokep hijab indo Entah apa yang berada di dalam pikiranku karena saat itu yang tujuanku adalah memuaskan hasrat yang kian menggebu. Aku terus diam sampai mereka berdua meninggalkan ruangan dengan hanya memperdengarkan suara pintu yg ditutup perlahan. Dengan sengaja aku meletakan paha kananku diatas paha kiriku. Kuperbaiki posisi-ku agar Agar Bramanto lebih leluasa mempermainkan lidahnya disitu. Kurasakan deru nafasnya mendarat di bagian paha dan membuat aku kembali memejamkan mataku dengan perasaan geli dan kenikmatan yang makin ‘menyengat’ku. Melihat ekspresi Hendra yang serius aku jadi mulai penasaran akan ceritanya. Terdengar suara tawa si peri nakal cekikikan di telinga kiriku. Aku tidak menyebut akrab karena hubunganku dengannya memang hanya sebatas hubungan kantor dan di acara-acara luar kantor yang melibatkan orang2 dari kantor ( such as ultah-nya semalam). “Tadi kamu sepertinya menikmati sekali mengintip ibu Diana dan Nina di toilet itu” aku berucap dengan penuh provokasi. Dan apa yang kulihat benar- benar membuat kedua lututku gemetar. Tapi saat itu aku malas beranjak keluar kantor dan iseng browsing di internet sambil minum capucino. Well..i do have a good time waktu itu ( mungkin akan aku ceritakan