Kulihat di depanku tertumpuk sejumlah uang pecahan seratus ribu. Bokep Hijab Sakitt.., perihh, lepaskan itu dari tubuhku..! Ssh.. Saat itu sudah hampir jam sepuluh malam, tidak biasanya Rosa berani keluar malam-malam, pikirku heran.Gua abis dari mall di depan, ngecek ATM, siapa tahu kiriman gua udah sampai, buat nalangin bayaran elu, tapi ternyata belum sampai.. serunya dengan nada marah.Tenang aja Ros, elu duduk aja di sana, nungguin gua..! tanya Rosa.Nggak bisa Ros.. Bersamaan dengan itu kurasakan sesuatu mendesak masuk ke dalam liang kemaluanku.Rupanya saat itu laki-laki yang berada di atas tubuhku, sudah akan memperkosaku. jerit Rosa dgn nafas yg tersengal-sengal, dia masih berusaha meronta, ketika Pak Hendra mulai bergerak di dalam tubuhnya, membuat Rosa makin menjerit-jerit kesakitan, sampai akhirnya tubuhnya terkulai lemas tak sadarkan diri di dalam dekapan Pak Hendra.Pak Hendra masih terus memompa tubuh Rosa yang pingsan itu dengan kasar, begitu kasarnya hingga membuat tubuh temanku itu ikut berguncang dengan hebat. tanya Rosa.Nggak bisa Ros..
