Air mata mulai membasahi dadaku yang terbuka. Chie, gadis penuh pesona.Januari 1999“Raaayy! Link bokep Perasaan yang hilang saat aku terpaksa menarik keluar batang kemaluanku dan menyemburkannya di atas perut gadis-gadis itu. Aku dapat merasakannya dari setiap pertemuan kami, dan aku menghargainya. “Ray! “Kalian berdua. Sempit, hangat. Matanya menatapku saat aku keluar dari kamar. Namun sebuah tepukan di pundakku membuka mataku. Namun kata-kata “bule” itu menambah emosi yang memang sudah terpancing sebelumnya. Ironis. Kuangkat telapak tangan di mataku, menariknya ke depan sehingga pipi gadis itu menyentuh pipiku. “Ray..” Chie mendesah lirih saat bibirnya menyentuh bibirku.Kukecup bibirnya dengan lembut. Aku merasa bingung, terlalu banyak rahasia yang masih tidak kupahami selama dua bulan ini. “Nih, rokok.”
Chie menyambar bungkus Marlboro di tanganku dan membuangnya ke sudut ruangan. “Ach,” erangku. Dan entah kenapa pula aku mau melakukan hubungan seks itu dengan Chie. Yah, aku sudah merasa cukup senang dengan kehidupanku sekarang tanpa harus terbebani kuliah seperti orang-orang kebanyakan yang lebih memuja akademik daripada skill.“Halo?”
“Ray?”
“Oh, Chie. Sampai sekarang. Ucapan itu sangat pahit dan mengena.
