kataku kesal.“Paling si Dita pah…!” sahut istriku sambil memakai daster. Video bokep jepang Pinter juga ni anak..pikirku. Entah siapa yang mulai ternyata kami sudah bugil. Dita beringsut mendekatiku. “Dit..Dita…!” kataku sambil menggoyangkan tubuh Dita. Besoknya aku izin gak masuk kerja alesannya mau nganter istriku ke Cipanas. Kudiamkan beberapa saat sampe Dita tenang. Dita ngga ngejawab hanya menggelengkan kepalanya. Untung mertuaku lagi keluar kota jenguk sodaranya yang lagi sakit.Itulah serba-serbi kehidupan kami di rumah ini. Hayoo kamu ngeliatin siapa?” kata Maya nakal sambil mengurut kontolku. “Emang si Bobby ga pernah nyemprot dimuka?”tanyaku. Dita ngga ngejawab hanya menggelengkan kepalanya. Dengan semangat 45 langsung kubuka celanaku. “Ok Mbak..asal mas Rudi nya ga keberatan aja!” sahut Dita sambil menggerling nakal ke arahku. Trus kupacu mobilku ke kantor Dita di Rawamangun. Kami belum dikaruniai anak walaupun sudah 2 tahun menikah. Sedikit gambaran mengenai Dita: 165cm, 55kg, cup 34B, putih, rambut panjang bergelombang. Jadi loyo deh si junior….runtukku dalam hati.
