Penerbangan Menggairahkan Dengan Subtitle Myanmar (2015)

“OK, karena kamu benar-benar sinting, aku juga bisa sinting. So, I’ll have 2 days Off. Bokep Hijab Birnya mulai bekerja nih,” kataku santai. Sekitar pukul 9 aku dan Kiki sudah sampai di rumah Fredy dan Ayu di Permata Hijau. ahh.. “Ren, bini gue lagi ke Yogya, ada sodaranya yg meninggal. Buruan dong. Itu rok rada tipis deh kayaknya. Masuk yuk. the next guest you’ll get will be from Fredy, babe.” Aku berkata dengan kejam sambil membereskan celanaku dan tidur pulas. “Ouhh.. Pleasee..”
“Acara apaan sih? oouuhh!” Jeritan lirih Ayu cukup keras. I’ll take you there, honey.” Ayu berkata dengan genitnya. “Ouhh.. Sinting apa lu? “Yess.. “Halo?”
“Hi, sayang.. Hahahaha.”
“Mau pipis aja kok heboh sih kamu, Mas.” Intan berkata sambil mengeleng-gelengkan kepalanya dan memandang suaminya, Fredy, dengan tatapan setengah tdk percaya. OK.” Kataku perlahan. Dan kira-kira pukul satu, kami memutuskan untuk pulang. kamu nggak cemburu emangnya? Lagian kalo kagak mahal, bukan mobil ente dong. jilat terus itil gue.. Dikulum, dihisap, dijilat, you name it, she is doing it. Let the pro do it. Dia adalah keponakan dari sopir papaku, usianya sekarang 34 tahun.