Yo meninggal dunia karena kecelakaan. Aku pikir, kapan lagi? Bokep india Aku segera menuju makamnya yang masih basah dan penuh dengan taburan bunga. Orang yang menyadarkanku adalah kakak seperguruanku yang sangat perhatian dengan diriku. Adikku, perempuan, lahir 3 tahun kemudian setelah aku (dia sudah menikah dan berputra seorang sekarang). Dari dia aku belajar silat dengan giat dan tekun untuk mengisi hari-hariku di samping belajar lebih sungguh-sungguh pada pelajaranku di bangku kuliah.Di tahun yang sama, petaka datang lagi. Entah bagaimana ceritanya, akhirnya aku berhasil melepaskan “atribut” atas Yo, sehingga Yo telanjang dada. Tanganku menyusup ke bajunya setelah kancing-kancingnya aku lepaskan. Aku sempat marah padanya dan kutantang dia berkelahi. Sangat nakal! Itu sebabnya aku tidak merokok, tidak minum minuman keras dan tidak berurusan dengan narkotik (walaupun nantinya aku menjadi salah seorang pengedar). Jeanne masih tidur di dekapanku. Entah siapa yang memulai duluan, akhirnya kami terlibat dalam suatu ciuman yang mesra, hangat dan sangat intim. Berangkatlah aku ke Bandung.Di kota ini aku tambah liar, bagaikan kuda yang lepas dari ikatan. I’m fine.” Kulirik jam dinding di kamar Jeanne yang samar-samar kulihat menunjukkan sekitar pukul sepuluh pagi.
