Om Edo meraih aku kedalam pelukannya dan mencium bibirku. Semakin lama aku semakim bersemangat melakukan oral sex itu. Bokep mom Om Edo menjilati pentilnya. Kami bermain2 di pantai sambil melirik lelaki ganteng yang mondar mandir disana. “ suruhku pada Lina. “Awas, bener ya. “Mas berdiri di sini aja biar lebih jelas. Kemudian dengan lembut toket Lina didorong sehingga dia rebah telentang. “Jangan pakai tangan Lin..” kataku yang sedang merekam adegan itu. Toketnya yang besar dan kencang dihiasi dengan sepasang pentil yang juga sudah mengeras. Hari sudah gelap. “Pelan-pelan ya mas.” desah Lina perlahan. “Halo, aku Edo. “Iya..kita berdua aja dibuat kewalahan…”sahutku sambil mengusap-usap dadanya. Mulutku mengap-mengap mengeluarkan merintih terlebih ketika tangannya meremas-remas kedua toketku sambil sesekali dipermainkannya pentilku yang sudah mengeras. Aku mulai menjilati kontol hitam itu mulai dari kepalanya sampai biji pelernynya, semua kujilati sampai basah oleh liurku. Om kemari sama pasangan kok, sama istri. “Om mainnya hebat banget …” kata Lina sambil tersenyum. Aku berjongkok di depannya. “Uuuccchhh…..mmmhhhh “ rintih Lina menahan rasa nikmat.
