Dan setiap kali istriku mendesah lebih keras Edo melesakkan batang kemaluannya lebih dalam lagi.Edo tidak membiarkan dirinya segera mencapai puncak. tadi Edo kontak ke hapeku. Bokep terbaru Ia tidak menjawab hanya membeliakkan mata kearahku. Sekonyong konyong aku disergap berjuta juta gelombang kenikmatan selama proses pemasukan itu. Batang sepanjang duapuluhan centi itu disam- but istriku dengan lidah yang terjulur. Aneh…….! Teras rumahku sudah terang benderang oleh temaramnya lampu yang dinyalakan. Kutusuk tusukkan sambil menikmati setiap aliran lendir asmaranya. Akhirnya aku menyerah juga. Dan dulu ia kurang welcome dengan orang asing tapi tadi kayaknya ia begitu cepat akrab dengan Edo seperti sudah kenal bertahun tahun saja. Ketika kuselipkan tangan pada pangkal pahanya kutemukan sebuah celah yang sudah sangat becek penuh lendir birahi.“Uuuhhhhfsss……….” Desahnya perlahan namun terdengar sangat nikmat. Ia menarik diri lalu menelentangkan tubuh is-triku diatas sofa. Aku terus memompa seperti gerakan sebuah piston main lama makin cepat. Aroma khas vaginanya juga masih menjadi bau yang menya lakan nafsu birahiku.
