Dengan cepat Lita melepaskan penis-ku dari cengkeraman Vagina-nya dan menarik wajah Risya untuk melumat penis-ku hingga menthok di tenggorokan serta menahannya agar tidak bergerak,
“ Crotttttttt… Crotttttttt… Crotttttttt… ”,Pada akhirnya seluruh air maniku tertumpah dalam mulut Risya, bahkan saking begitu banyaknya pejuhku, Riysa-pun sampai tersedak. “ Eummm… keluar didalem kog nggak ngomong-ngomong sih Pak ntar kalau aku hamil gimana ”, Ujarnya.“ Maaf ya Fit habisnya aku nggak kuat nahan tadi… hehe… ”, ujarku.“ Hemmm… yah Bapak berdoa aja biar aku nggak hamil… weeeekkk… ”, ucapnya genit sembari mencubit pipiku. Hijab bokep Gilak, benar-benar nikmat sekali Vagina perawan ini, rasanya seperti diremas remas Penisku.Setelah beberapa saat bergoyang dan semakin becek, Lita-pun melepaskan celana dalamnya dari mulut Risya hingga terdengarlah suara,“ Oughhh… Aghhh… Ssssss… Aghhhh… ”, desah Risya terdengar sangat nikmat dan merdu.Nampaknya saat itu Lita sepertinya terangsang hebat, mendadak dia mengambil bantal yang mengganjal kepalaku dan mendadak duduk berjongkok diatas wajahku. “ Bentar lagi yah Fit ”, ujarku menahan keinginanya sebentar. Sebulan berlalu dan aku mengabulkan permintaan cerai istriku dulu tetapi istriku malah mengurungkan niatnya itu dan ikut balik kerumahku dengan syarat dia melupakan gosip itu (menjadi nyata) dan mempercayai kesetiaanku.