Orang Asli Sejati

Kalau selama ini aku menganggap dia sebagai kakak, karena lebih tua 1 tahun, lagi pula ia lebih tinggi dibandingkan badanku, malam ini hal itu sudah berubah. Bokep terbaru Hanya saja kali ini ia langsung memelukku dan mengulangi kembali pagutan di bibirku. Isapannya di penisku melemah akhirnya. Kupikir ia sudah selesai. Gila, pikirku. Ia mengerang pelan, sambil menggoyang-goyangkan pantat. Sering aku dan Erik (kalau sudah pulang kuliah), menunggui berdua lalu pulang bertiga. Mata terpejam rapat, kelihatannya ia lelah sekali dan mengantuk berat.Aku bangkit dan barulah tercium bau sperma bercampur keringat di kamar itu. Kami berpagutan bibir cukup lama, ia seakan sedang menumpahkan semua beban pikirannya kepada pagutan bibir-bibir kami. Aku tidak tahan lagi. Ia mengeluh lirih dan merangkulku sambil mulutnya bergeser mencari bibirku. Ia sudah tergeletak begitu saja telanjang bulat. Kugosok-gosokkan ujung hidungku ke pinggul itu, pelan-pelan kujilati memutar menuju ke pantatnya yang indah. Bahunya yang pualam menyangga mulutnya yang sedikit menganga dan mengeluarkan desis lirih yang memburu. Ia sulung dari 6 bersaudara dan akhirnya aku juga akrab dengan keluarganya akibat sering main ke sana kalau liburan.

Orang Asli Sejati