“Ini aku Fredi” kataku. Bokep china Sampai suatu saat aku terlibat suatu oerganisasi bersama dengan Tiyas. Kami melakukannya lagi pada. Aku mulai membuka topik pembicaraan meskipun sedikit canggung dan tidak tahu apa yang ingin aku bicarakan. Jangan cuma satu doank donk say sebelahnya juga donk say, aku mulai menjilati puting susu bagian sebelahnya. Sungguh beruntung aku, Tiyas ternyata menyukaiku. Cairan putih itu membanjiri Penisku yang nikmat dijepit oleh dinding dinding memek Tiyas. Namaku Fredi, biasa dipanggil Fred, Perawakanku biasa-biasa saja. Dia mengerang, emh..ehm..ehm.., tanda dia mulai bereaksi pada sentuhan tangankuAku yang tidak tahan Fredigan Memeknya. “Ya gak papa siih, buat nambah teman di kontak HP ku” jawabku iseng. Masa liat gratis, gak bayar, ucapnya manja. Banyak cowok yang mengincarnya untuk bisa mendapatkan cintanya, sejak kutau kalau banyak cowok yang menyukainya aku pun mengurungkan niatku untuk ikut berebut mendapatkan cintanya. Cairan putih itu membanjiri Penisku yang nikmat dijepit oleh dinding dinding memek Tiyas.
