Perlahan-lahan kudekatkan wajah ku ke payudaranya yang membusung. Akirnya tercapai juga keinginaku, sungguh puas aku mendapatkan keperawan Anggun, kataku dalam hati. Link bokep Saat itu kedua kakinya masih menggantung di bawah kasur, jadi posisi-nya Anggun mengangkang. Pada pagi yang indah dan cerah itu, aku sedang lewat depan kamar Anggun adik sepupuku. Sementara Anggun mengeringkan tubuhnya dengan handuk, aku segera bergegas keluar dari gudang dan kembali duduk di ruang makan. “ Iya Anggun sayang”, jawabku singkat.Sembari mengarahkan kepala Penisku yang bulat besar ke lubang Vaginanya, dengan perlahan kudorong Penisku. “ Ah… nggak papa kog Nggun ”, jawab singkatku pada Anggun. Singkat cerita semenjak kejadian itu kamipun sering melakukan hubungan sex dirumah, dan tak jarang pembantuku Zaenab mengintip kami saat berhubungan intim. Sesekali dia menggigit dada dan leherku. Sesekali dia menggigit dada dan leherku. Saat itu Anggun semakin mendesah dan terengah keenakan, aku tak peduli dengan suara pembantuku didapur yang tampaknya sudah pulang dari pasar.
