ujarnya kegelian. Setelah
beberapa kali kuhirup dan kunikmati aromanya, kujulurkan lidahku
hingga menyentuh bibir vaginanya. Bokep Hijab si Yeni (Isteri
Temanku) Jelas sekali terlihat oleh mataku. Ketika waktu sudah masuk magribh tau-tau aku dibangunkan tidurku di usik. Udah.. Maksudmu aku tidur disini Perli? Sungguh aku terpesona melihat
tubuhnya yang putih serta kedua gunung kembar Yeni yang montok itu. Ketika hampir seluruh batang penisku memasuki
vagina, aku mencabutnya kembali. Apa mungkin kami berdua jatuh cinta.?? Seperti tak memperdulikan ucapanku, Yeni malah jadi semakin liar,
dengan bernafsunya mengoral penisku dengan mulutnya. Yeni pun dengan buas melumat bibirku juga. Mmm. Pahanya sangat mulus
dan padat, betisnya putih bersih, namun tidak terlampau besar dan
pergelangan kakinya pun pas ukurannya. ujar nya menggodaku. Cukup lama kami
bergoyang dengan gaya seperti itu. Yen kamu hebat seluruh tubuhku terasa kejang
mengerang merasakan nikmatnya dikocok dan di Oral oleh Yeni, dan hanya
kata itu yang bisa terucap dari mulutku, sungguh aku seakan melayang
dibuat Yeni. Klu memang isterimu lagi g ada dirumah, mending kamu malam ini
dirumahku aja Perli menawarkan ku. Semakin lama kami bertiga akhirnya bergoyang dan terus menari terbuai
oleh mabuk nya Extasi.
