Paha mulusnya menggeletar diiringi desah suaranya yang bergumam tak jelas. Aku menoleh, tersenyum kepada Ibu Sherlly, sambil terus mengelus tubuhnya yang mulus. Hijab bokep “Sherliana pasti menjerit kepuasan setiap malam. Ketika Mey menjerit-jerit karena orgasme yang kesekian kalinya, Ibu Sherliana masuk dan bertepuk tangan. Hanya desah napas yang menandai masih adanya kehidupan. Itu kuakui”, sahut Ibu Sherlliana. Orange Juice?” “Anggur “, sahutnya. Puas dgn Bu Sherlliana”, katanya. Jeritannya tersekat dibahuku. “Tapi kamu mesti kuat lho! Mau nemanin Ibu besok? Suaminya sering keluar. Selalu ejakulasi dini. Coke? Jari-jariku erat mencengkeram kedua buah dadanya yang semakin mengeras. Nah, siap-siap yah? Ia berbalik dan meninggalkanku. Agak hitam. Sebentar, kutelepon Mey. Jari-jarinya mencengkam seprei seakan mencari pegangan, namun ia telah mengapung seperti kapas kering tanpa sandaran sama sekali. Oh ya, itu sih gampang. Besok siang? Tidak kusangka, begitu mudah menjangkau tubuh seorang wanita Cina di sini. Maunya ditambah.” “Beruntung deh Sherlly “, sahutnya.” Tapi ngomong-ngomong, hemat-hemat tenaga, yah. Aku menyetubuhinya dari segala posisi. Itu kuakui”, sahut Ibu Sherlliana. Lama kami diam membatu dgn kelamin yang terus berhubungan.
