1 Liter Sperma Panas Untuk Ibu – Ledakan Nikmat Tanpa Henti

Kan pacar..?”
“Iya sih, tapi lagi pengen ganti suasana aja.”
“Dia nggak marah nih, nggak ngapel..?”
“Nggak, kita lagi berantem kok!”
“Napa..?”
“Rahasia dong.”
“Paling urusan sex.” kataku asal tebak. Bokep Hijab Mingggu ini aku sendiri lagi. Kemudian kami naik agak ke atas, tempat panggung yang sudah rusak karena tidak terawat sambil berangkulan. Perlahan dia mendekat dan mencumbuku lagi, kali ini santai tidak menggebu-gebu lagi seperti tadi. Kubuka CD-nya sedikit hingga penisnya kelihatan, aku mengarahkan vaginaku dan menggesek-gesekkannya disana, tanpa penetrasi, payudaraku diraihnya dan diremas-remas. Setelah aku tenang lagi, pelan dia mulai menggoyangkan pantatnya. Mas Putra melotot. Kemudian gantian dia yang menarik tank top-ku lepas dari tubuhku, dielusnya payudaraku yang dibalut bra sebelum meraih pengaitnya di belakang. Di atas aku menunggu 5 menit sampai Mas Putra menyusul dengan membawa sleeping bag 3 buah. “Oke,” jawabku, “Mas duluan ok..!”
Dia menatapku tajam sambil berlutut, membuka reslueting celana jeans-nya pelan hingga terlihat CD yang membalut penisnya yang sudah menegang. Di atas aku menunggu 5 menit sampai Mas Putra menyusul dengan membawa sleeping bag 3 buah. Aku memeluk punggungnya sambil terus bertatapan. Pelan-pelan penisnya keluar masuk di vaginaku.