Tapi, tidak saat ini. Hijab bokep Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Tersenyum Tomo mengecup kepalaku sambil mengelusnya.“Maria, kamu adalah milikku seorang.. Mukaku terasa panas. Yayasan Bunda Tomoa, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Tak lama, Tomo sudah habis melucuti pakaian wanita itu. Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi. Tubuhku masih bergetar. Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku.Kehadiran mereka membuatku setidaknya “lupa” akan kemalangan yang baru saja menimpaku. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Yayasan Bunda Tomoa, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Aku pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit ingin tahu. Bosan dengan posisinya, Tomo membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.“Erriik..!! Sakit!! Tak lama, aku pun tertidur lelap.Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. Kemudian berteriak,“Kenapa??!! Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. Tiba-tiba, Tomo menarik gaunku dengan sangat kasar sehingga menjadi robek. Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.Tomo terus berlanjut menciumku, aku bisa merasakan lidahnya memijat lidahku. Tapi, tidak saat ini. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.Dia pun membungkukkan tubuhnya,“Hey, tukang ngintip cilik.
