Aku pun berdiri. Bokep hijab indo Tapi Kak
Tina tak pernah mengajakku membaca bersama lagi. Sampai satu hari
kudapati Kak Tina muntah-muntah di kamar mandi. Pahanya, yang walaupun sedikit gelap namun mulus itu
terpampang jelas di mataku. Ternyata dia
pernah bersekolah sampai tamat SMP. Suatu
sensasi yang aneh. “Iya Kak”, Jawabku pasrah. Aku
pun menurut. Dia menunjuk tepi tempat tidur, di antara pahanya yang terkangkang. Saat
kudengar langkah Kak Tina, segera kuletakkan di tempatnya. Tiada lagi
teman tidurku. Sehingga waktunya cukup banyak untuk membaca. “Benar. Aku
memanggilnya Kak Tina. Namun pengalamanku hari itu dengan Kak
Tina membuat aku tambah penasaran mengenai seks. Langsung
saja kemaluanku membesar, meradang di balik celana seragamku. oooh, cairan berwarna putih kental keluar dari
kepala kejantananku. Aku baru
ingat, kalau Bu Rochim ada acara di Dinas Pertanian. Tampak raut wajah Kak Tina berubah. Aku tak protes. “Emangnya..?” tanyaku heran. Berpandangan. Bikin malu saja”, Kata Kak Tina. Kelihatannya dia lega aku tak memergokinya. Bukan, bukan aku yang melakukannya. Kak Tina
tetap tak sadar. Aku terbangun, tak tahunya tanganku ada di atas
dada Kak Tina, sedang tangannya menimpa tanganku itu.
