Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 21:00, Surya dan Helen pun pamit kepada kami karena mereka sudah berjanji akan pergi bersama saudara Helen yang kebetulan berulang tahun. Hijab bokep Surya mendekatiku dia mengatakan bahwa sejak kemarin dia pun selalu teringat akan diriku, bahkan ketika malamnya dia bercinta dengan istrinya pun dia membayangkan sedang bercinta denganku. Setelah hidangan utama keluar, aku permisi kepada suamiku hendak ke toilet. Suasana jadi hening di dalam lift. Setelah membereskan pembayaran, aku dan suamiku pun pulang ke rumah.Besoknya, seperti yang sudah di janjikan, aku pergi bersama suamiku ke pernikahan Lina. “Aacchhh… nikmat sekali…” desahku kepadanya yang kali ini diikuti dengan tercapainya orgasmeku.Goyangan pinggulnya yang mendesakku hingga terhimpit dipojokan lift semakin menggebu-gebu dengan gerakan keluar masuk yang semakin lama semakin cepat. “Uuuhhh Surrr… nikmatt sekalii… uuuhhh…” aku merintih merasakan nikmat yang tidak terkira. Rupanya Lina lagi yang menelpon memastikan aku untuk datang besok ke pernikahannya, sekalian juga mengundang untuk acara widodaren malam ini. Namun kali ini yang menikah adalah Lina sahabat baikku, jadi mau tidak mau aku harus menyempatkan diri untuk menghadirinya.Pagi ini setelah bertemu dengan client, handphone-ku berbunyi lagi.
