Segera saya ambil pelincir USG yang tergeletak dekat kami, saya olesi kepala “My Dick” saya dan juga vagina Aryati, segera saya masukkan kembali “My Dick” saya kedalam vaginanya, sekarang kembali licin seperti semula. ketika pelincir menetes diperutnya. Hijab bokep Bukit kewanitaannya dipayungi oleh rambut yang lebat, “Pantas, alisnyapun lebat” pikir saya. Sudah tidak ingat lagi antara boss dan karyawatinya. Setelah 10 menit mendadak tangan Aryati memegang sangat keras kedua tangan saya yang sedang memegang pinggulnya ‘Maaasssss..” Aryati menjerit tertahan…pada saat yang bersamaan, vagina Aryati berdenyut-denyut keras “My Dick” saya yang didalamnya seperti diremas-remas dengan lembut oleh vaginanya. “My Dick” sudah tidak tahan lagi, lihat keadaan seperti ini. Sudah tidak ingat lagi antara boss dan karyawatinya. Saya memandang Pak Sebastian, nampaknya dia mengerti kejengahan saya, “Iya, pak dicoba saja pada Aryati, sekalian untuk dicoba untuk melihat telur dan rahim”, “Tapi.”kata saya. Maklumlah, kami berdua tidak sempat mandi sejak pagi hari tadi. Saya jilat-jilat kelentitnya dan naik turun di bibir dalam vaginanya naik – turun. Rupanya dia sedang menikmati semaksimalnya orgasme dan keheningan sesaat yang timbul pada dirinya.Setelah dia agak tenang, saya baru kembali memompanya, terasa agak kering sekarang vaginanya, habis lendirnya.
