Aku kaget, tiba-tiba tante menghentikan kegiatannya, dia pegangi kontolku sambil berjalan kemeja dagangan yang agak kesudut, tante Susi naik sambil nungging diatas meja membelakangiku, sebongkah pantat terpampang jelas didepanku kini. Bokep Hijab namun saat aku mau melilitkan handuk tanpa kusadari kontolku yang sudah bangun sejak tadi menyentuh tante. Pikiran kotorku mulai kumat. “Mas Roy burungnya masih bangun ya..?”
Aku hanya megangguk saja, terus sangat diluar dugaanku, tiba-tiba tante Susi meraba burungku. Sehingga setiap malam warungnya selalu dipenuhi oleh orang-orang tua yang betah memandangi tubuh seksi tante Susi itu. “Tante.., sempit sekali tante.?”
“Gak papa mas.., terus saja.., soalnya sudah lama siiih tante gak ginian.., ntar juga nikmat..”
Yaaah.., kupaksakan sedikit demi sedikit.., baru setengah dari kontolku amblas.., tante Susi sudah seperti cacing kepanasan gelepar kesana kemari. Kalau aku pas beli rokok diwarung tante Susi, aku pun juga melirik tubuh bahenol tante Susi, sungguh menggoda sekali.Hingga akhirnya suatu malam hujan turun sangat lebat sekali. Kali ini kontolku sudah amblas dimakan memek tante Susi.