Ia lantas menangis tersedu-sedu. Bokep Hijab Nasi sudah menjadi bubur. Ketika Basmir menanyakan siapa yang mengetuk, suatu suara lembut berujar,“Maaf Pak.. Setelah itu, Mbah Za’in kemudian membaca beberapa mantera dan menabur kemenyan di atas pedupaan di depannya. Pertama-tama yang dituju adalah tentu saja buah dada besarnya.Dibukanya kancing kemeja Linda, lalu disingkapkannya BH-nya, dan segera saja payudara itu diremas-remasnya tanpa ampun. Ia lalu membawanya ke sofa besar di pojokan ruang kantornya itu. aku tahu sekarang.. Linda yang kaget menjadi ketakutan setengah mati. biar nikmat, Bas..” jawab Linda seenaknya. Lalu penisnya yang sudah membesar diarahkan ke mulut Linda.Karena sudah merasa terangsang oleh ciuman-ciuman itu, Linda pun mulai mengulum penis besar tegak yang tidak kelihatan tapi terasa wujudnya itu. Basmir pun kemudian memejamkan matanya. Tanpa disuruh lagi, saat keduanya sudah telanjang total, Linda jongkok dan meraih penis itu untuk dikulum, dihisap-hisap lalu dijilatnya sambil membelai-belai kantong zakar Basmir.Basmir merasakan kenikmatan surga dunia yang tiada taranya. Ketika Basmir menanyakan siapa yang mengetuk, suatu suara lembut berujar,“Maaf Pak.. jeb.. Inilah yang membuat Basmir berpikir keras sejak tadi.“Hmmmm.. Gimana Mbah..?”“Baiklah..” jawab si dukun, “Kalo begitu buka pakaianmu..
