Malam Panas Di Negeri Firaun: Petualangan Seksual Di Dunia Imvu Mesir

Apa sekarang nggak Bertungguin teman-temannya?”.“Ah, mendingan juga di sini nemenin Reni. Padahal orangnya biasa saja, kulitnya rada gelap, rambutnya cepak, wajahnya biasa saja meski ukuran tubuhnya memang cukup besar untuk ukuran orang sini.Tapi cara dia bicara, cara dia tersenyum, cara dia memandang mataku, benar-benar hangat, namun tidak nakal atau kurang ajar. Hijab bokep Sementara lidahnya melingkar-lingkar mengolesi leherku, turun ke belahan dadaku…, menari-nari di situ…, uhh…, aku semakin tak karuan rasanya.“Augh, cium yang aku mesra…!” Aku meracau tak karuan.“Wah…, ketahuan nih, udah pengen yaa?”, Godanya nakal. Ada yang aneh di pikiranku. Ia berdiri sementara aku telentang di meja, jelas ia sangat leluasa menggerakkan tubuhnya, kejantanannya terasa menyodok dan menggerus-gerus seluruh bagian dalam kewanitaanku dengan buas dan garangnya.Aku tak mampu bergerak membalas karena masih lemas oleh orgasme yang pertama tadi…, namun persetubuhan ini rasanya lebih hebat lagi…, rasa-rasanya seluruh tubuhnya memasuki liang kewanitaanku, aku hanya memejamkan mata, menggeliat, merintih. Sekali-kali boleh kan ganti suasana?”Kami kembali tertawa-tawa.Ia duduk di meja kerja, sementara aku duduk di kursi kerjaku yang tadi.“Wah, panas sekali di sini…, AC-nya kurang bagus yah?” Katanya sambil menggulung lengan bajunya ke atas, dan membuka satu lagi kancing baju di dadanya.

Malam Panas Di Negeri Firaun: Petualangan Seksual Di Dunia Imvu Mesir

Related videos