Duh…gimana ya. Bayar 500rb atau
glek…”, katanya sambil mengeluarkan pisau lipat.Aduh, tampang mereka membuat aku takut setengah mati.Ucok dengan santai meraba pantatku, meremasnya sebentar lalu menarik
keluar dompet aku dan melihat isinya. Bokep Hijab “Jangan…jangan…” segala pikiran
negatif mulai mengganggu perasaan aku. Aku sungguh keenakan, merasakan
payudara aku disedot dan dicumbu dari kanan dan kiri, sedangkan meki aku
ditusuk oleh penis panjang dan cukup besar milik si Abdul ini. Apa yang sedang terjadi?Ujang lalu mulai menjilati meki aku yang berwarna pink itu. Abdul semakin cepat mengkocok
penisnya didalam veggy aku. Penisnya dengan cepat mengkocok vaginaku. Dengan cepat
dia membuka pakaian dan celananya. Aku mulai resah nih. Untung penis itu tidak terlalu bau. Ah semprul banget ini orang…
Aku lalu merasakan desiran aneh merengkuh tubuhku. Dia juga menciumi leherku dan
mencumbuinya. Batal. Aku tak pernah menyangka bakal membiarkan ketiga lelaki asing ini menikmati
tubuh aku yang indah…bahkan aku sendiri menyukainya! Masa
uang 100rb tidak cukup buat beli vitamin E. Awalnya
sih aku menolak tapi setelah sedikit dipaksa dan diyakinkan, ya
udahlah. Oh…setelah aku
liat, ternyata selain memberi aku oral seks yang enak, dia sedang mengkocok
penisnya sendiri dan memainkan putingnya.
